Tantangan ketersediaan pangan yang berkualitas serta pemenuhan gizi yang cukup terus menjadi perhatian utama di Indonesia. Dengan latar belakang ini, proyek "Sistem Pangan Lokal yang Mandiri dan Berkelanjutan di Mentawai Kupang dan Sabu Raijua" (Sustainable Self-Reliance Local Food System in Mentawai Kupang and Sabu Raijua) hadir untuk menjawab tantangan tersebut melalui strategi pemberdayaan dan advokasi yang telah berlangsung selama tiga tahun. Proyek ini berhasil menghasilkan sepuluh komoditas pangan lokal dengan kualitas lebih baik dari hasil sekolah lapang yang dilaksanakan di 26 OMB (Organisasi Masyarakat Basis) di 25 desa
Namun, untuk memastikan proyek ini dapat berjalan secara efektif dan memberikan dampak yang berkelanjutan, dibutuhkan pemahaman dan sinergi yang lebih kuat di antara para pemangku kepentingan. Oleh karena itu, pada tanggal 1-2 Juli 2024, telah diselenggarakan workshop "Sistem Pangan Lokal yang Mandiri dan Berkelanjutan di Mentawai Kupang dan Sabu Raijua" di Kantor SHEEP Jogja
Workshop ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dan memberikan pemahaman mendalam terkait kerangka konsep program, teknis implementasi, serta administrasi dan keuangan proyek. Dengan pemahaman yang sama, diharapkan seluruh staf dan pihak terkait dapat menjalankan proyek ini dengan lebih efektif, serta mampu menghadapi tantangan yang ada di lapangan.
Workshop ini melibatkan komisi, biro dan seluruh staf proyek di YSI dan Mereka diajak untuk berdiskusi dan berdialog mengenai kontribusi masing-masing dalam mendukung tujuan proyek. Dari workshop yang berlangsung selama dua hari tersebut, dihasilkan beberapa poin penting yang akan menjadi landasan pelaksanaan proyek ke depan, antara lain:
- Pemahaman yang lebih baik tentang kerangka konsep program, sehingga peserta workshop dapat melihat dengan jelas bagaimana kontribusi mereka dapat berpengaruh terhadap kesuksesan proyek
- Tersusunnya rencana aksi yang kontekstual, termasuk jadwal kegiatan dan perencanaan anggaran selama periode proyek
- Penguatan pola hubungan struktur manajemen antara YSI dan proyek, memastikan koordinasi yang lebih baik dan efektif dalam setiap tahap pelaksanaan
Workshop ini menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan sistem pangan lokal yang lebih mandiri dan berkelanjutan di wilayah Mentawai, Kupang, dan Sabu Raijua. Dengan sinergi yang lebih kuat, diharapkan proyek ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemandirian pangan di Indonesia.