Dalam rangka membangun sinergisitas dengan pemerintahan yang baru, Yayasan SHEEP Indonesia (YSI) wilayah Kabupaten Sabu Raijua melakukan kunjungan resmi ke Wakil Bupati Sabu Raijua, Ir. Thobias Uly, M.Si pada Selasa (06/05/2025). Kunjungan ini dilakukan oleh Sarif Hidayat, area manager Sabu Raijua bersama perwakilan anggota Organisasi Masyarakat Basis (OMB) Titu Hari Desa Keliha. Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam menyegarkan kembali sinergi antara masyarakat dengan pemerintah daerah.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati tersebut, YSI menyampaikan tentang rangkaian program yang telah dijalankan di Sabu Raijua sejak 2021 hingga 2027, serta fokus program saat ini yaitu penyiapan rumah produksi pangan lokal berbasis potensi desa. Dalam pertemuan tersebut didiskusikan juga tentang bentuk kolaborasi konkret antara masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten.
Melalui pertemuan ini pemerintah diperkenalkan salah satu produk olahan berbahan dasar pangan lokal dari OMB Titu Hari Desa Keliha yaitu Sereal Taba Riko. Produk ini sebagai bukti nyata dari komitmen terhadap pangan lokal. Sereal ini menggunakan bahan dasar pangan lokal antara lain: jagung, sorgum, kacang hijau, gula sabu, susu dan buah kering dari pepaya dan pisang. Selain ditujukan untuk konsumsi balita dan lansia sebagai upaya perbaikan gizi, produk ini juga menjadi pemicu (trigger) pengembangan ekonomi lokal berbasis masyarakat. “Produk Sereal Taba Riko ini adalah strategi kami untuk meningkatkan nilai tambah bahan pangan lokal. Jika nilai produk meningkat, maka akan mendorong produksi, memperkuat kemandirian pangan, dan berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” jelas Sarif Hidayat dalam paparannya.
YSI dan OMB Titu Hari mendorong peran aktif Pemerintah Daerah dalam memperkuat inisiatif masyarakat dalam pengembangan pangan lokal melalui kebijakan berupa regulasi maupun program dan penganggaran program untuk penyediaan fasilitas pendukung hingga penguatan kelompok tani dan rumah produksi. Wakil Bupati Sabu Raijua menyambut baik upaya YSI dan OMB Titu Hari serta menyatakan dukungan Pemerintah Daerah terhadap program-program pemberdayaan dan pengembangan pangan lokal. “Ini sangat sejalan dengan arah pembangunan kita. Kami siap mendukung dan mengimbau masyarakat untuk kembali menanam pangan lokal seperti sorgum dan kacang hijau, serta mendorong implementasi program ‘1 Desa 1 Produk’,” ujar Wakil Bupati.
Pertemuan ini dalam rangka penguatan sinergi dan kolaborasi para pihak, dimana masyarakat menjadi pelaku utama pembangunan yang bersinergi dengan pemerintah dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) seperti YSI dalam menciptakan perubahan berkelanjutan yang berbasis pada potensi lokal.