Simulasi Bencana dan Uji Coba Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul dilakukan pada hari Jum’at bertempat di Dusun Timbulsloko, Desa Timbulsloko. Kegiatan ini difasilitasi oleh Yayasan SHEEP Indonesia bekerja sama dengan Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) Timbulsloko, sebagai bentuk upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana seperti rob tinggi dan angin kencang.
Simulasi ini tidak hanya melibatkan TSBD, tetapi juga Karang Taruna, para bidan desa, serta warga dari berbagai kalangan. Seluruh peserta diajak memahami jalur evakuasi, mengenali titik kumpul, serta menentukan prioritas evakuasi saat kondisi darurat terjadi.
“Tujuan utama dari simulasi ini adalah memastikan masyarakat tahu apa yang harus dilakukan saat rob dan angin kencang datang. Mereka harus tahu ke mana harus pergi, siapa yang harus dibantu lebih dulu, dan bagaimana proses evakuasi dilakukan dengan aman dan cepat,” ungkap Evi Novita selaku Fasilitator.
Salah satu hal yang menarik dari kegiatan ini adalah kekompakan warga yang spontan mengambil peran masing-masing tanpa perlu banyak diarahkan. Bidan desa bersiaga dengan peralatan medis, pemuda-pemudi Karang Taruna mendatangi rumah-rumah warga lanjut usia dan penyandang disabilitas untuk membantu evakuasi, sementara kelompok lain langsung menuju titik kumpul yang telah ditentukan.
Simulasi ini menjadi bagian dari rangkaian program edukasi dan penguatan kapasitas masyarakat terhadap risiko bencana dalam Program “AMAN” Demak. Harapannya, dengan semakin kuatnya pemahaman masyarakat tentang kebencanaan, tingkat kerentanan dapat ditekan dan ketangguhan desa dalam menghadapi bencana meningkat.