Yayasan SHEEP Indonesia (YSI), bersama LPPM Unika Soegijapranata dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak, memfasilitasi Pelatihan Teknis Tukang dalam rangka pembangunan prototipe rumah apung dan amfibi di Desa Surodadi dan Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait kerangka konsep, desain, sitem bangunan dan detail struktur serta kontruksi bagunanan rumah apung dan rumah amfibi. Selain memberikan pemahaman dalam pelatihan ini para tukang juga diberikan ketrampilan teknis pembangunan rumah apung dan rumah amfibi.
Bertempat di Gedung Henricus Constant, Kampus 1 Unika Soegijapranata Semarang, pelatihan ini merupakan bagian dari proses Kajian Standar Minimum Hunian yang Adaptif Rob di Kabupaten Demak, yang sebelumya telah dimulai dengan dua kali lokakarya yang menyepakati adanya kolaborasi dan berbagi sumber daya antara YSI, Unika Soegijapranata dan Dinperkim Kab. Demak dalam pelaksaaan kajian dan piloting pembangunan prototipe yang dihasilkan dari proses kajian.
Peserta pelatihan adalah para tukang dari dua desa yang menjadi lokasi untuk pembangunan prototipe rumah apung di Timbulsloko dan rumah amfibi di Surodadi serta pemilik rumah dan perwakilan dari pemerintah desa. Pelibatan tukang lokal di masing-masing desa harapannya dapat meningkatkan kapasitas mereka baik dari sisi pengetahuan maupun ketrampilan dalam pembangunan rumah apung dan amfibi. Harapan lain adalah jika kedepan dilakukan pengembangan dan atau replikasi rumah apung dan rumah amfibi, mereka sudah siap untuk memfasilitasi sehingga dampak dari pelatihan ini dapat berkelanjutan.
Pembangunan kedua prototipe rumah yang akan dimulai pada awal bulan Februari dan ditargetkan akan selesai pada awal Maret 2025 ini diharapkan dapat menjadi alternatif solusi bagi masyarakat dalam melakukan adaptasi dan mitigasi banjir rob selain solusi Pengurukan, peninggian bangunan rumah dan kebijakan relokasi yang ditawarkan oleh pemerintah.