Pada tanggal 20 April 2023, Yayasan SHEEP Indonesia (YSI) bersama dengan pemerintah desa Fatuteta, pendamping desa, dan perwakilan masyarakat melakukan review dokumen RPJMdes Fatuteta. Tujuan dari Review ini adalah memastikan bahwa dokumen tersebut telah mencakup upaya kemandirian pangan yang responsif terhadap gender.
Hasil Review menunjukkan bahwa rencana pembangunan yang tertuang mengarah pada kemandirian pangan. Salah satunya melalui pembuatan irigasi, karena masyarakat di desa Fatuteta dan desa sebelah bertani, namun mereka tidak memiliki akses air pada lahan mereka; hal ini disampaikan Kepala desa Fatuteta, Obetnego. “Ada perencanaan pembangunan yang mengarah ke pangan, salah satunya adalah pembuatan irigasi, dimana didesa kami masyarakat bertani didesa sebelah karena tidak adanya akses air pada lahan mereka yang ada di desa” jelas Obetnego kepala desa Fatuteta.
Meskipun secara eksplisit upaya kemandirian pangan belum secara tertulis dalam RPJMDes, tapi kesadaran dan upaya telah diarahkan untuk mendukung pengembangan pangan desa Fatuteta. Oleh karena itu, untuk lebih memperkuat pemahaman lebih terkait pentingnya kemandirian pangan yang responsif terhadap gender diusulkan workshop secara khusus.
Usulan workshop yang muncul dari hasil review diharapkan lebih mendorong dan memberi wawasan perangkat dan masyarakat desa pada sektor gender dan inklusi dalam ranah membangun kemandirian pangan di desa Fatuteta. Mereka yang memiliki resiko dan termarjinalkan dapat memiliki akses, kontrol, dan berpartisipasi dalam pembangunan di desa serta mendapatkan manfaat sesuai kebutuhan.