Dalam rangka upaya meningkatkan kapasitas dan dokumentasi pembelajaran dalam pengelolaan peternakan babi di wilayah Siberut serta memanfaatkan momentum persiapan Musrenbangdes, sejumlah perwakilan Organisasi Masyarakat Basis (OMB) dari desa mitra di wilayah Sipora telah mengikuti pelatihan pada tanggal 6-7 Februari 2024. Kegiatan ini berlangsung di balai dusun Tiop, Desa Katurei, dengan tujuan memperkenalkan serta meningkatkan pemahaman tentang budidaya babi dan integrasi pertanian lain.Kotoran babi dapat diolah sebagai nilai tambah dan digunakan untuk pupuk yang mendukung keberlanjutan lingkungan yang lestari.
Pada hari pertama kegiatan, peserta diperkenalkan dengan Teknik Pengelolaan kandang dan limbah ternak. Materi disampaikan oleh perwakilan OMB Katurei Simatoro, yang memberikan pemahaman mendalam tentang pemilihan anakan unggul, pengendalian hama, hingga pembuatan pakan fermentasi. Diskusi aktif dan tanya jawab memperkaya pemahaman peserta yang kemudian juga berbagi pengetahuan tentang pembelajaran komoditas pisang dan keladi. Selanjutnya, hari kedua kegiatan difokuskan pada peningkatan kemampuan berkomunikasi dan keberanian menyampaikan pendapat di depan umum. Peserta diajak mengasah keterampilan tersebut melalui Simulasi Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk menggali aspirasi masyarakat dan merumuskan rencana pembangunan desa.
Kegiatan yang diikuti oleh 26 orang peserta dari perwakilan anggota OMB tersebut telah memberikan pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam budidaya peternakan babi serta meningkatnya rasa keberanian dan kekritisan dalam menyampaikan pendapat. Sebagai tindak lanjut, mereka akan membagikan hasil pembelajaran kepada anggota OMB lainnya, mempersiapkan pembangunan kandang peternakan babi, dan membentuk media pembelajaran dan berbagi informasi melalui grup WhatsApp. Semua langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup petani di wilayah Sipora dan Siberut.