Simulasi Bencana dan Uji Coba Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul dilakukan pada minggu (28/08/22) bertempat di Dusun Lokok Sutrang, Desa Santong Mulia. Kegiatan tersebut difasilitasi SHEEP Indonesia wilayah Lombok bersama dengan tim siaga bencana desa (TSBD) Santong Mulia dan tim pengelola Pusat Evakuasi Masyarakat (PEM) di desa Santong Mulia. Dalam kegiatan ini masyarakat yang ikut dapat menilai sejauh mana jalur evakuasi yang tersedia mampu memberikan kemudahan evakuasi masyarakat menuju bangunan PEM saat terjadi bencana.
Kegiatan yang dihadiri oleh masyarakat Desa, Pemerintah Desa, TSBD, Pengelola PEM, Radio Suara Genem Merenten (SGM), Karang taruna, Kader dan Bidan Desa tersebut berfokus pada penyiapan evakuasi masyarakat saat terjadi bencana sehingga mereka memahami titik kumpul, jalur evakuasi dan siapa saja pihak yang harus diprioritaskan dalam proses evakuasi. Hal menarik terjadi pada saat evakuasi dimana masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan tanpa dikomando mengambil peran mereka masing-masing dimana para bidan desa siap dengan peralatan kesehatannya, muda mudi desa bersiap di setiap rumah kelompok rentan untuk membantu mereka evakuasi dan kelompok lain yang langsung menuju titik kumpul untuk selanjutnya bersama menuju pusat evakuasi. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa peningkatan kapasitas terkait kebencanaan yang selama ini diberikan oleh SHEEP Indonesia betul-betul mereka mengerti dan mampu dipraktekkan dengan baik.
Kegiatan simulasi bencana tersebut merupakan bagian dari upaya edukasi dan penguatan kapasitas masyarakat dan tim terkait topik bencana untuk mendukung pengelolaan PEM. Bangunan tersebut akan digunakan oleh seluruh masyarakat di desa sehingga akses, perawatan dan fungsinya serta bagaiman cara yang aman untuk menuju bangunan tersebut perlu diketahui dan dipraktekkan. Dalam kesepakatan, kegiatan simulasi akan diagendakan secara rutin di tingkat dusun dan dikelola oleh desa.