Sebagai upaya mewujudkan kemandirian pangan lokal; SHEEP Indonesia wilayah Kabupaten Sipora mengadakan kegiatan pembekalan relawan sekolah lapang (SL). Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu (13/08/22) di kantor sekretariat wilayah Sipora untuk mempersiapkan dan memberikan pemahaman kepada calon relawan terkait pemahaman kurikulum sekolah lapang yang nantinya akan diteruskan kepada peserta melalui proses pendampingan. Relawan sekolah lapang merupakan perwakilan mitra YSI yang secara sukarela menyediakan diri pada saat kegiatan penentuan komoditas dan perencanaan OMB desa. Nantinya setelah resmi menjadi relawan, mereka akan menjadi mitra YSI untuk mendampingi peserta SL dalam mengolah komoditasnya.
Kegiatan dihadiri oleh 5 orang peserta terpilih yang diseleksi berddasarkan pada kemampuan dalam mendampingi peserta, membaca dan mempelajari modul serta mereka yang sebelumnya telah memiliki pengalaman menanam komoditas pilihan sekolah lapang di wilyah Sipora; mereka sangat antusias dalam menceritakan permasalahan terkait pola budidaya masyarakat yang masih konvensional dan belum memaksimalkan potensi lahannya untuk dapat membudidayakan pangan lokal secara produktif dan belum memadainya pengetahuan yang mereka miliki terkait teknik budidaya yang baik sehingga mampu meperbaiki mutu dan kualitas komoditas pangan yang mereka tanam dan membagikan kapasitasnya kepada peserta lain.
Kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari proses PRA (participatory rural appraisal) tersebut diakhiri dengan menuliskan mimpi dan harapan terkait dengan pelaksanaan sekolah lapang dan menandatangani surat kesepakatan yang berisi komitmen terkait dengan penyebarluasan informasi, maksud dan tujuan sekolah lapang, mendampingi peserta sekolah lapang (SL) dalam proses penanaman, pengamatan serta pendokumentasian, serta menentukan waktu pelaksanaan sekolah lapang bersama dengan peserta lain di masing-masing kelompok.