Selasa (28/06/22) bertempat di kantor bupati Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah telah berlangsung diskusi lintas pemangku kepentingan (stakeholder) terkait skema pengelolaan bangunan Pusat Evakuasi Masyarakat (PEM) yang berada di Desa Bangga kec Dolo Selatan kab Sigi. Diskusi terfokus pada dua poin utama yaitu Keterlibatan pemerintah daerah dalam pengelolaan PEM dan tukar pikiran serta berbagai masukkan terkait draft panduan pengelolaan PEM.
Pertemuan dihadiri oleh Asisten 1 sekretaris daerah Kabupaten Sigi, kepala pelaksana BPBD Kabupaten Sigi, dinas sosial, dinas pemberdayaan masyarakat desa, dinas kesehatan, perwakilan organisasi non pemerintah, pemerintahan Desa Bangga serta perwakilan masyarakat dan tim siaga Desa Bangga. Pada sesi pertama, Martin Silaban, koordinator lapangan YSI wilayah Sulawesi Tengah menekankan pentingnya pengelolaan PEM dari sisi kebijakan dan upaya mitigas, serta fungsi PEM di masa normal dioptimalkan sebagai tempat melangsungkan rapat, pelatihan, dan edukasi pengurangan resiko bencana.
Sesi kedua, adalah pengkritisan draft panduan pengelolaan PEM bersama dinas terkait yang hadir. Dalam sesi dua ada tindak lanjut berupa agenda pertemuan lanjutan bersama sekretariat daerah Kabupaten Sigi untuk menyusun pola pengelolaan PEM serta pembahasan terkait status kepemilikan dimana pihak kabupaten maupun desa sama-sama menginginkan PEM menjadi aset mereka. Di akhir, kebijakan terkait sinergi pengelolaan PEM di ranah anggaran, perawatan, penetapan pengelola maupun sarana dan prasarana diusulkan agar terintegrasi dan masuk dalam program kerja pemerintah kabupaten sigi.