( peletakkan batu secara simbolis oleh Bp Djohan Syamsu)
Bertempat di Desa Santong Mulia, Kec. Kayangan, Kab. Lombok Utara pada hari kamis (07/10/21) telah dilakukan acara seremoni peletakkan batu pertama pembangunan Pusat Evakuasi Masyarakat (PEM). Peletakan batu secara simbolis dilakukan oleh oleh bapak Djohan Syamsu selaku Bupati Lombok Utara serta dihadiri oleh Bp. Andreas Subiyono sebagai perwakilan dari YSI, Ibu Siti Rukaiyah camat Kayangan, Perwakilan BPBD Lombok, Camat, Polsek, dan Koramil serta komunitas dan warga masyarakat desa Santong Mulia.
(suasana acara & sambutan oleh Bp. Andreas)
Bangunan PEM di desa Lombonga mengadaptasi model Berugaq yang merupakan salah satu bangunan tradisional khas Lombok. Bangunan yang terdiri dari 2 lantai dan ruang terbuka tersebut akan dibangun diatas tanah seluas 900 m². Pembangunan PEM diharapkan dapat menjadi titik strategis untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya (kelompok rentan) pada situasi darurat bencana serta ruang untuk belajar dan meningkatkan kapasitas terkait pengurangan risiko bencana untuk mewujudkan Santong Mulia sebagai desa tangguh bencana.
(foto bersama dengan OPD dan masyarakat setempat)
Di kesempatan yang sama bapak Bupati Lombok Utara dan Ibu Camat Kayangan berharap bahwa Bangunan PEM dapat menjad tempat yang bisa digunakan tidak hanya sebagai pusat evakuasi namun juga sebagai tempat peningkatan kapasitas masyarakat.