Dampak bencana gempabumi yang menimpa wilayah kabupaten Cianjur pada bulan November tahun 2022 menyisakan trauma bagi sebagian penyintas dan mereka masih tinggal di hunian sementara mereka karena takut di tengah gempa-gempa susulan yang masih terjadi. Banyak sarana infrastruktur air, sanitasi dan kebersihan yang rusak, serta kehilangan sanak keluarga termasuk dampak lain yang masih menyisakan kesedihan bagi para penyintas. Untuk itu, Yayasan SHEEP Indonesia dalam salah satu respon bencana adalah dukungan pemulihan dari trauma melalui program psikologi awal serta peningkatan kapasitas perilaku hidup bersih dan sehat. Hal terakhir tersebut juga diberikan dalam rangka hasil asesmen di 3 desa yang disasar bahwa sarana sanitasi terbatas.
Lorem Ipsum is simply dummy text
of the printing and typesetting
industry