Kajian Partisipatif Perdesaan (PRA) juga dilakukan di wilayah Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur untuk desa Eimadake, Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Riajua pada hari Kamis (24/02/22). Dalam menyusun kajian salah satu yang dilakukan adalah identifikasi potensi pangan dan menyusun peta potensi pangan lokal yang ada di sekitar kemudian menempatkan pada peta yang sudah disediakan failitator sesuai dengan posisi serta lokasi rumah masing-masing peserta. PRA desa Eimadake menggunakan 8 teknik yaitu; Identififasi potensi pangan dalam peta Desa, Data titik sumber air, Sketsa kebun, Bagan kecenderungan perubahan, Siklus Hidup, Kalender Musim, Diagram venn, dan Scoring serta dihadiri oleh Staf Desa, Kelompok Omb, Kelompok Petani, Kelompok Nelayan, dan juga Kelompok Karang Taruna Desa.

Lorem Ipsum is simply dummy text
of the printing and typesetting
industry