Yayasan SHEEP Indonesia (YSI), yang diwakili teman-teman lapangan di Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Universitas Tadulako Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan bertempat di Hotel Palu Golden dalam isu pemulihan ekonomi paska bencana. Kerja sama diadakan dalam bentuk workshop diseminasi hasil kajian dampak bencana alam dan pandemi Covid-19 terhadap usaha ekonomi produktif masyarakat wilayah Palu, Sigi,dan Donggala.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu (26/01/22) tersebut dihadiri oleh perwakilan Dinas koperasi UMKM dan tenaga kerja Kota Palu, Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Kota Palu, Dinkes Kota Palu, Kecamatan Tawaeli, Kalurahan Panau, UMK Kelurahan Panau, Bumdes desa Bangga, Pemerintah Desa Bangga, Dinas perindustrian dan perdagangan kab. Sigi, PLUT KUMKM Kab.Sigi, Dinas peternakan dan kesehatan hewan Kab Sigi, perwakilan dosen Universitas Tadulako.
Riset yang dimulai sejak bulan September 2021 ini menghasilkan analisa dan penjelasan data terkait dampak Bencana dari sisi ekonomi dan kehidupan di 6 (enam) desa dampingan YSI dan nantinya akan menjadi dasar pertimbangan Pemerintah dalam mengambil kebijakan dan pertimbangan bagi YSI dalam membangun ketangguhan keluarga pasca bencana, dari sisi ekonomi dan kebencanaan melalui pemulihan penghidupan kepada Organisasi Masyarakat Basis (OMB) di wilayah Sulawesi Tengah khususnya Palu, Sigi,dan Donggala.
Hasil Riset disampaikan oleh Heri Sasmito Wibowo (staf bidang mata pencaharian YSI) dan Bapak Dr.Eko Jokolelono (dosen UNTAD). Dari riset ini juga menghasilkan draft dokumen kesepakatan bersama mengenai komitmen dan dukungan para pihak untuk upaya meningkatkan status ekonomi masyarakat melalui sinergi dan kolaborasi pengembangan program pemulihan penghidupan dengan Yayasan SHEEP Indonesia