Jum’at, (23/11/21), Yayasan SHEEP Indonesia (YSI) Wilayah Lombok bekerjasama dengan Departemen Kedokteran Keluaraga dan Komunitas Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengadakan workshop hasil riset ketangguhan keluarga pasca bencana di Kabupaten Lombok Utara.
Kegiatan dihadiri oleh Dinas Kesehatan Lombok Utara, unsur UKM esensial dan keperawatan kesmas Kayangan dan santong, serta perwakilan Puskesmas dan kecamatan 6 (enam) wilayah dampingan YSI, yaitu desa Santong, Pansor, Sesait, Santong Mulia, Kayangan, dan Desa Salut.
Riset yang dimulai sejak bulan Agustus Tahun 2021 ini mengkaji terkait ketangguhan keluarga Pasca bencana di 6 (enam) desa dampingan YSI dan yang menghasilkan data sebagai salah satu pertimbangan dalam membangun ketangguhan keluarga pasca bencana utamanya dari sisi kesehatan dan kebencanaan melalui posyandu keluarga di wilayah Lombok Utara.
Riset dan hasil kajian ini mendapat apresiasi dari DINKES Lombok Utara yang kemudian menindaklanjuti dalam draft dokumen kesepakatan bersama mengenai komitmen dan dukungan untuk upaya peningkatan status kesehatan masyarakat melalui sinergi dan kolaborasi pengembangan program posyandu keluarga dengan Yayasan SHEEP Indonesia.