Kamis (11/11/21) diadakan Workshop Hasil Kajian Partisipatif Dampak Bencana Alam dan Pandemi Covid 19 terhadap usaha ekonomi produktif masyarakat Kabupaten Lombok Utara dilaksanakan oleh Yayasan SHEEP Indonesia bersama dengan mitra kerja THINQ Consultan Tourism.
Kegiatan yang dihadiri oleh 40 peserta dari beberapa unsur seperti UMK, Pemerintah desa di enam desa dampingan YSI, pemerintah kecamatan Kayangan dan beberapa OPD terkait serta BUMD lingkup kabupaten Lombok Utara serta wakil bupati Lombok Utara diwakili oleh asisten satu. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kajian partisipatif di enam desa dampingan yang difasilitasi oleh THINQ Consultan Tourism sebagi mitra dalam program pemulihan ekonomi masyarakat terdampak gempa dan bertujuan untuk memberikan gambaran kondisi usahan ekonomi produktif di 6 desa dampingan YSI kabupaten Lombok Utara.
Workshop kajian ini menghasilkan 2 kesepakatan diantaranya; pertama, sinergisitas antara pemerintah daerah dan YSI untuk membentuk kesatuan yang mampu mengakomodir UMK di tingkat kabupaten kecamatan atau lintas desa baik formal ataupun informal serta kedua, melibatkan YSI dalam penyusunan Rencana Aksi Bersama (Pembagian Peran antara YSI, Desa, UMK, PEMDA) dan proses peningkatan kapasitas UMKM.
Selain itu, hasil kajian menjadi referensi bagi pemerintah daerah; dalam hal ini OPD (organisasi perangkat daerah) terkait di lingkup Kabupaten Lombok Utara untuk membuat program pembinaan yang tepat bagi UMKM agar dapat memiliki usaha yang tangguh dan berkelanjutan.