Hari Jum’at (01/04/22) di kantor Desa Mehona, Kecamatan Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua, SHEEP Indonesia yang diwakili oleh Koordinator Lapangan dan project manager bertemu dengan jajaran pemerintah desa Mehona untuk mengetahu perkembangan dan kondisi desa sekaligus berdiskusi terkait RKPDES Mehona. Dalam dikusi tersebut juga dibahas perkembangan dan implementasi 20% alokasi dana yang difokuskan untuk mendukung program ketahanan pangan.
Pembahasan terkait RKPDES serta bagaimana alokasi dana itu akan diwujudkan dan memiliki konsep yang jelas kedepanya. Hal ini didasari ketika ada persoalan yang dihadapi dimana desa Mehona masih belum memiliki pemahaman yang clear tentang perbedaan ketahanan pangan dan kemandirian pangan. Selain itu juga dibahas bagaimana menindaklanjuti surat edaran dan Juknis Bupati terkait Pangan Lokal YSI di tk. Desa Mehona dan membahas program apa yang dapat dimasukkan dalam RKPDES. Akhir diskusi menghasilkan beberapa rekomendasi yang disepakati juga oleh desa diantaranya; dukungan desa pengadaan bibit sorgum untuk petani desa, rencana pelatihan pupuk dan pestisida organik, pengadaan tanaman buah mangga udang serta pelatihan pengolahan pangan lokal yang dapat diikuti antar dusun.
Perkembangan ini menjadi wujud nyata sinergitasi YSI dengan Pemerintah Desa dalam mendorong kemandirian sistem pangan lokal, salah satunya melalui penyusunan anggaran RKPDES bekerja sama juga dengan BPD setempat.