(diskusi tim siaga bencana bersama pemerintah desa)
Kamis, 26/08/21 Diskusi bertempat di Rumah Belajar Kebencanaan Desa Lombonga, Kabupaten Donggala. Diskusi diikuti masyarakat yang tergabung dalam Pos Masyarakat Penanganan Bencana (PMPB) Desa Lombonga yang dengan antusias membahas persiapan pembentukan tim pengelola dan tim pembangunan PEM. Diskusi juga membahas penyamaan pemahaman dan penyelarasan tujuan, fungsi dan tahapan pembangunan kebijakan Pemerintah Desa, para pelaksana, dengan konsep YSI.
PEM tidak sekedar bangunan evakuasi, tapi memiliki banyak fungsi dengan fokus penyelamatan kelompok rentan Desa Lombonga saat ada bencana dan menjadi pusat belajar masyarakat tentang kebencanaan. PEM, akan menjadi milik masyarakat dan dikelola oleh Pemerintah desa serta masyarakat. PEM dapat digunakan dan berfungsi baik, jika kapasitas pengelolaan dalam persiapan penyelamatan dilakukan baik, aman, ada kenyamanan dalam kondisi bencana dan proses evakuasi dijalankan dengan tahapan yang dipahami sesuai prosedur evakuasi.
(diskusi gambaran struktur kepengurusan PEM)
Tim pengelola akan dibentuk dengan melibatkan elemen di desa seperti kader Kesehatan, kelompok kebencanaan, perempuan, dan juga tokoh-tokoh masyarakat. Pemilihan perwakilan dari setiap elemen ini juga mempertimbangkan partisipasi kelompok rentan agar PEM ini bukan dipandang sebagai bangunan evakuasi saja tapi memberi kesadaran masyarakat bahwa mereka butuh mendapat perhatian.
(survey pendataan kelompok rentan)
Hasil lain dalam diskusi adalah ada data kelompok rentan dan rencana melengkapi sebagai acuan desa menfokuskan penanganan paska bencana pada kelompok rentan. Kegiatan ini menjadi satu dari sekian banyak upaya pengurangan resiko bencana pada program Membangun Ketangguhan Masyarakat Paska Bencana di Sulawesi Tengah dan Lombok.