Wilayah Siberut, Kepulauan Mentawai menyelenggarakan Kajian Partisipatif Perdesaan (PRA). Difasilitasi SHEEP Indonesia, mereka melakukan identifikasi potensi pangan dan menyusun peta potensi pangan lokal yang ada di sekitar dan meletakkan pada peta yang sudah disediakan sesuai dengan posisi serta lokasi rumah masing-masing peserta.
Kegiatan yang laksanakan pada hari Selasa, 01 Maret 2022 Di Desa Pasakiat Taileleu, Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai melibatkan 16 orang yang terdiri dari Pemerintah desa, Badan Permusyawaratan desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, kader posyandu, PKK, karang taruna, Lembaga Adat Desa, dan pengurus Badan usaha milik desa. PRA Desa Pasakiat Taileleu menggunakan teknik alur sejarah Pangan dimana metode ini menggunakan Teknik penelusuran alur sejarah keberadaan dan pengelolaan sumberdaya alam, seperti lahan sawah, pekarangan, tegalan, ladang penggembalaan, sumber air irigasi, yang ada dan pernah dipergunakan oleh desa.
Teknik alur sejarah digunakan untuk meningkatkan serta memperkuat kesadaran masyarakat akan keberadaan pangan lokal yang ada di wilayahnya sehingga timbul Kembali kecintaan masyarakat akan pangan lokal.