Persiapan sekolah lapangan terkait sistem pangan lokal telah dimulai di Sabu Raijua. Persiapan dilakukan melalui simulasi dan pembelajaran yang dimulai sejak bulan Desember 2021 oleh ibu-ibu dan kelompok perempuan di desa Kotahawu yang didampingi oleh YSI.
Staf lapangan Yayasan SHEEP Indonesia bersama kelompok perempuan menggagas kegiatan simulasi sekolah lapangan dengan menggunakan komoditi jagung, kacang hijau, sorgum dan padi sebagai tanaman percontohan. Dalam kegiatan tersebut, mereka melakukan pencatatan jumlah curah hujan selama satu tahun, pencatatan dan identifikasi persiapan lahan, penanaman bibit pra-tanam dan pasca tanam, Pengamatan mulai dari saat tanam sampai pada proses pemanenan serta cara penanganan hama ketika ditemukan kejadian pada komoditi tanaman yang diamati. Pengamatan ini dilakukan setiap 3 hari sekali.
Simulasi sangat penting agar ada pembelajaran dan catatan penting sehingga staf mampu mempersiapkan dan menyusun tahapan dan materi ajar yang sesuai dengan konteks wilayah masing-masing. Selain itu masyarakat juga belajar mengamati proses sebelum benar-benar belajar dengan materi yang lebih banyak.