Posyandu keluarga yang digagas dan kembali dikuatkan baru-baru ini oleh YSI, dilakukan salah satunya untuk percepatan penurunan angka stunting di Sulawesi Tengah (khususnya wilayah Palu, Sigi, dan Donggala). Sehubungan dengan itu, Yayasan SHEEP Indonesia telah membangun sinergisitas dan kerja sama dengan BKKBN wilayah Sulawesi tengah.
Kerja sama yang diawali dengan Penandatanganan kesepakatan kedua belah pihak di hotel Santika, Palu pada hari Selasa (07/12/2021). Strategi ini diharapkan sebagai gerakan bersama, saling dukung danwujud sinergisitas antar pihak bagi mendukung kesehatan masyarakat sekaligus mewujudkan permodelan posyandu keluarga di Sul-Teng yang efektif.
Kedepannya, YSI bersama BKKBN akan berperan aktif mendorong pemahaman dan kesadaran masyarakat serta semua komponen kesehatan agar menerapkan posyandu keluarga untuk meningkatkan kesehatan diri serta pencegahan stunting dengan kontrol keluarga. Kesehatan tidak hanya ditentukan oleh petugas medis saja, tapi bagaimana kita dan anggota keluarga lain mampu memahami dan mengenali kebutuhan tubuh kita, memelihara tubuh sehingga tidak hanya tergantung pada bantuan medis sebagai satu-satunya alternatif. Dalam posyandu keluarga, masyarakat diajak untuk memiliki kesadaran akan hak kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya, apalagi di masa pandemi ini.