(Martin Dennise Perwakilan YSI dan unsur OPD Dolo Selatan berada di lokasi Peletakan batu pertama)
Bertempat di Desa Bangga, Kec. Dolo Selatan, Kab, Sigi pada hari Senin (25/10/21) telah dilakukan acara seremoni peletakkan batu pertama pembangunan Pusat Evakuasi Masyarakat (PEM). Peletakan batu secara simbolis dilakukan oleh oleh Martin Dennise sebagai perwakilan dari YSI, Kepala Pelaksana BPPBD Sigi, dan Kepala Polisi Sektor Dolo Selatan serta dihadiri oleh Pemerintah desa Bangga,PMPB, serta pemerintah Kecamatan Dolo Selatan serta berbagai unsur masyarakat.
(Martin Dennise Meletakkan Batu Pertama)
Bangunan PEM di desa Bangga mengadaptasi model rumah adat Lombo dan Tambi yang merupakan rumah tinggal bagi suku Kaili dan suku Lore. Bangunan yang terdiri dari 2 lantai dan ruang terbuka tersebut akan dibangun diatas tanah seluas 2520 m². Pembangunan PEM diharapkan dapat menjadi titik strategis untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya (kelompok rentan) pada situasi darurat bencana serta ruang untuk belajar dan meningkatkan kapasitas terkait pengurangan risiko bencana untuk mewujudkan Bangga sebagai desa tangguh bencana.
Pembangunan tidak hanya berdampak pada pengurangan risiko bencan di desa Bangga tetapi juga menjadi pembuka lahan pekerjaan bagi masyarakat setempat karena tukang diambil dari masyarakat desa Bangga. Selain peletakkan batu pertama juga dilakukan pemotongan ayam sebagai wujud tolak bala dalam proses pembangunan PEM agar diajuhkan dari segala hambatan.
(Sambutan Kepala Pelaksana (BPPBD) Kabupaten Sigi, Asrul Repadjori)
Bupati Sigi yang diwakili Kepala Pelaksana (BPPBD) Kabupaten Sigi, Asrul Repadjori menyampaikan apresiasi atas kepedulian YSI terhadap masyarakat Kabupaten Sigi. “Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Sigi saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang berpartisipasi atas pembangunan gedung pusat evakuasi masyarakat ini" tutur Asrul Repadjori.